KISAH SUKSES (Lanjutan)
Ingin menjadi seperti mereka? Simak cerita para mitra yang telah mengubah kualitas hidup mereka menjadi lebih baik dan mencapai cita-cita bersama DEP.
Jadilah salah satu dari mereka bersama kami.
Titis masih mengajar di sebuah SMA di kota Malang, ketika pertama kali mengenal bisnis DEP. Kulitnya yang bermasalah menjadi bersih dan sehat karena produk DEP; dan hal ini membuat Titis sering mempostingnya di Facebook. Lama kelamaan jaringannya berkembang, dan Titis terjun full time di bisnis ini, dan melepaskan profesinya sebagai guru dan menjadi pengusaha.
Upayanya tidak sia-sia. Jaringannya berkembang pesat, dan Titis mengalami perubahan dalam banyak hal. Kini, motor, mobil dan tabungannya semakin bertambah. Perjalanan ke mancanegara juga telah diikutinya. Titis yakin bahwa apa yang telah dicapainya adalah 1 paket yang terdiri dari perjuangan, kegagalan dan kesuksesan. Jika menginginkan kesuksesan itu artinya harus siap berjuang dan siap gagal. Teruslah berjuang hingga garis finish. Jika gagal harus bangkit lagi, dan Titis meyakini bahwa kesuksesannya akan diikuti oleh mitra-mitra di jaringannya, sehingga akan lebih banyak lagi yang dapat mencapai masa depan yang lebih baik lagi.
Titis Wahyuningsih
Malang


Sarah Saputri Tarigan mengenal bisnis DEP pada tahun 2015, dari seorang temannya. Awalnya, hanya ingin memakai produknya. Sebelum bergabung sebagai member DEP, Sarah mempelajari business plan serta peluang bisnisnya lebih dahulu. Akhirnya, ia memutuskan untuk bergabung menjadi mitra bisnis DEP karena ia merasakan banyak perbedaan yang tidak ditemukan dari bisnis MLM yang dijalani sebelumnya; yaitu adanya pembekalan pendidikan dan pelatihan yang terarah yang dapat diduplikasikan ke timnya.
Diakui Sarah, meski penolakan merupakan hal yang biasa di bisnis MLM, tetapi hal paling berat yang dihadapinya dalam menjalani bisnis DEP adalah penolakan dari orang terdekat. Namun, ia berusaha tidak terbawa perasaan dalam menghadapi itu. Begitu juga rasa lelah dan semangat yang turun juga Sarah rasakan dalam perjalanan bisnisnya. Untuk memotivasi dirinya agar tetap on the track, ia selalu ingat suami dan anaknya, hal ini membangkitkan semangat dan motivasinya agar bisa lebih baik ke depan.
“Untuk sukses di bisnis DEP kuncinya adalah jangan ‘baper’, kata Sarah. Setelah berbisnis di DEP, ia juga merasakan peningkatan ekonomi. Sarah tidak terpikir jika puluhan juta rupiah yang setara dengan jabatan sebagai direktur perusahaan, saat ini ia dapatkan. Setiap kesuksesan membutuhkan proses bukan protes. Pemilik Stockist DEP di Sumatera Utara ini sukses mengembangkan jaringan bisnisnya. Selain itu, ia juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai juara Harapan 3 Top Seller di ajang acara DMRT Award 2020. Sarah yakin, kesuksesan dirinya karena ada doa, dukungan dan izin dari suami dan keluarga.